Bab 97 Semuanya Baik
Nenek Gaston hanya bisa berkata dengan acuh tak acuh, "Oke, oke, saya hanya tahu namanya Loli. Untuk kontaknya, seharusnya tercantum di plastik obat yang Maura bawa pulang. Kamu lihat sendiri."
"Kamu bahkan tidak tahu nama lengkapnya dan kamu membawanya untuk akupunktur?" Darah Gaston melonjak dan dia menutup telepon setelah mengatakan ini.
Kembali ke kamar hotel, dia menemukan tas Maura.
Selain tablet, KTP dan kunci, tidak ada yang namanya obat sama sekali.
Ekspresi Gaston sangat dingin.
Dia duduk di samping Maura lagi dan menelepon neneknya.
Setelah neneknya menjawab, dia bertanya dengan tenang, "Apa nama apoteknya?"
"Itu Apotek Bontera. Bagaimana kabarnya? Dia baru saja mendapat suntikan, kenapa dia begitu mual? "Nenek Gaston bergumam pada dirinya sendiri, kata-katanya dipenuhi dengan ketidakpuasan terhadap Maura.
Gaston bersenandung dan menutup telepon lagi.
Dia memegang tangan Maura dan mendapati pergelangan tangannya terasa dingin.
Dokter memeriksanya dan menemukan bahwa ada juga
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link