Bab 962 Apa Ada Pemimpin Baru di Kota Minaya?
Pemuda itu terkejut.
Monica memandang Maura sambil tersenyum dan berkata, "Para pemuda ini masih belum mengerti, jangan terlalu dipedulikan."
Dengan ekspresi serius, Maura mencengkeram leher pemuda yang memanggil Monica "wanita gemuk" dan berkata, "Pemuda-pemuda ini sudah dewasa dan bahkan datang ke bar, bagaimana bisa mereka nggak tahu sopan santun? Bahkan untuk hal dasar seperti meminta nomor ponsel saja, mereka nggak menunjukkan rasa hormat sedikit pun?"
Pemuda tampan langsung menyuruh temannya. "Ayo, cepat minta maaf kepadanya."
"Maaf untuk apa? Mereka ini sudah biasa datang ke bar. Mana mungkin wanita baik-baik datang ke tempat seperti ini? Sudah jelas, mereka ke sini untuk mencari pria!" ujar pemuda yang dicekik itu.
Maura langsung melayangkan tinjuan ke wajah pemuda itu.
Pemuda itu kehilangan satu giginya. Belum sempat dia bereaksi, Maura kembali menendang perutnya. "Minta maaf sekarang, atau kamu nggak akan bisa keluar dari sini!"
Pemuda itu ditendang hingga tertabrak meja dan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link