Bab 903 Dia Adalah Satu-satunya
"Nanti saja kamu baru melihatnya. Masih ada satu pertunjukan lagi," kata Gaston sambil menariknya bangun. "Ayo kita makan dulu. Aku sudah memeriksa waktu pertunjukan di malam hari. Jam setengah lima kita baru bisa memasuki ruangan dan akan diadakan sampai hampir jam delapan."
"Oke." Maura meraih tangan Gaston.
Malam harinya ada pameran kostum tentang sejarah.
Pakaian setiap zaman semuanya ada, seperti Kustin, Kebaya, Ulos ....
Dipadu dengan efek panggungnya, terlihat sungguh menakjubkan.
Semangat Maura makin menggebu-gebu saat melihatnya.
Ketika ledakan musik serunai dimulai, semua orang yang hadir merasakan kulit kepala mereka mati rasa.
Aransemen final ini bagus sekali, dari suara serunai hingga gendang, benar-benar tampak memukau.
"Coba kamu perhatikan deh, semua alat musiknya itu adalah alat musik tradisional Negara Greto, bukan alat musik modern." Maura berbisik kepada Gaston.
"Ini pun kamu tahu?" Gaston tidak begitu memahaminya, tetapi musiknya benar-benar membuat hati orang berg
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link