Bab 896 Opini Publik yang Sengit
"Kalau begitu, terima kasih atas cinta dan perhatianmu, Sayang." Suara Maura menjadi sedikit kaku.
"Kalau bukan aku yang mencintai dan memperhatikanmu, lalu siapa lagi?" Gaston berkata sambil tersenyum.
Begitu Maura menutup telepon, dia pergi ke rumah sakit.
Di depan pintu unit perawatan intensif rumah sakit, sepasang suami istri tua yang mengenakan pakaian biasa sedang berbicara dengan suara pelan.
Begitu Maura mendekat, dia mendengar wanita itu berkata, "Apa kamu yakin bos perusahaannya yang melakukan hal sejahat itu? Kalau begitu, aku akan menemuinya nanti sore dan meminta uang empat miliar padanya. Dia harus membayar uang ganti rugi."
"Ya, begitulah yang orang-orang katakan di Internet. Empat miliar nggak cukup. Wanita itu punya banyak uang dan punya dua perusahaan!" Pria paruh baya itu berkata dengan wajah muram. Setelah berpikir sejenak, dia berkata, "Setidaknya kita harus minta 10 miliar!"
"Oke, 10 miliar!"
Perkataan keduanya membuat Maura merasa tidak nyaman.
Orang sering berka
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link