Bab 846 Rentetan Kejadian
Karl bertanya dengan tersenyum aneh, "Benarkah?"
Hose merasa bulu kuduknya merinding.
"Apa kamu ingin permintaan maaf dari mereka?" tanya Karl dengan tatapan dingin.
"Tentu saja." Hose tidak berani melawan pemuda yang membawa pistol. Di sisi lain, Hose merasa aman karena pemuda itu satu kubu dengannya.
Karl memejamkan mata. Sesaat kemudian, dia membuka mata, tatapan matanya makin dingin, "Nona, mau minta maaf, nggak? Hanya berlutut minta maaf, ini mudah dilakukan perempuan."
Waldo ingin berbicara, tetapi Maura menahan bahunya.
Maura memutar pistol dan pura-pura mau menaruh pistol. Pada saat Karl tersenyum arogan, Maura tiba-tiba mengangkat pistol. Setelah itu, Maura menarik kerah baju Karl dan melemparnya ke samping dan melompat ke meja bar.
Waldo juga bersembunyi di bawah meja.
Karl membentur meja. Dia langsung memaki, "Sialan! Tembak dan hajar mereka!"
Hose nyaris terkena imbasnya.
Dia menyadari bahwa Karl menaruh dendam terhadap Maura. Membantunya hanyalah sebuah alasan!
Maura menye
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link