Bab 795 Menelan Kembali Kerinduan
James terdiam.
Maura pun tidak terburu-buru. Dia melihat-lihat dokumen sambil menunggu jawabannya.
Setelah berpikir lama, akhirnya James tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Sebenarnya, apa yang sedang terjadi?"
"Kalau kamu setuju, aku akan memberitahumu," jawab Maura dengan senyuman.
"Baiklah, aku menyerah. Kalau kamu sampai mau memberikan saham, berarti kamu benar-benar membutuhkan seseorang untuk mengelola perusahaan," kata James dengan pasrah.
“James, kemampuanmu sebenarnya cukup baik. Kenapa bisa sampai dipecat oleh Leonard?”
James tersenyum dingin. “Biar aku tegaskan, aku pergi atas keputusanku sendiri. Belum satu bulan kamu pergi, perusahaan sudah penuh dengan persaingan, baik terang-terangan atau diam-diam. Kamu tahu siapa Leonard? Dia adalah keponakan dari pemegang saham. Aku nggak punya latar belakang, jadi bagaimana bisa aku bersaing dengan dia?”
“Kenapa nggak minta bantuan kakakku?” tanya Maura dengan cemas. Ternyata ada pemegang saham lain yang terlibat. Tidak heran, M
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link