Bab 771 Aku Tidak Bisa Kembali
Setelah berusaha sekian lama, Maura mengira dia bisa kembali menemui orang yang dicintainya. Siapa sangka ... pada akhirnya hasilnya seperti ini.
"Yang berlalu biarlah berlalu. Kita harus melihat ke depan. Hidup masih sangat panjang." Dimas, layaknya seorang senior, menghibur Maura dengan lembut.
Maura mengulurkan tangan dan memeluknya. Dia terisak pelan, "Aku benar-benar sangat menyukai Gaston. Dari remaja hingga sekarang, aku terus menyukainya. Kami pernah bertengkar, bahkan pernah bercerai karena kami nggak memahami satu sama lain. Dia mengejarku tanpa henti, terus mengejarku. Demi bisa mendapatkan maaf dariku atas kesalahan yang telah lakukannya, dia rela mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan sahabatku. Kali ini dia pun rela menghabiskan lebih dari 40 triliun, hanya untuk membawaku pulang ...."
Maura menangis sesenggukan.
"Dimas, hatiku benar-benar sakit, seperti ada sesuatu yang menusukku. Sakit sekali." Maura melepaskan Dimas dan berkata sambil berlinang air mata.
"Nggak ap
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link