Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 725 Godaan

Dimas memandang Maura dan berkata, "Kamu harus mengambil keputusan lebih awal. Aku memberimu kesempatan ini karena Zaneta yang merekomendasikannya. Orang biasa nggak bisa datang ke tempatku." Dari kata-katanya, Maura menyimpulkan bahwa dia adalah orang yang sangat waspada dan berhati-hati. Namun, mengingat pekerjaannya, Maura setuju bahwa Dimas memang perlu berhati-hati dan tidak mudah membantu seseorang yang tidak sepenuhnya dipercayainya. Oleh karena itu, Maura tidak mau melewatkan kesempatan ini. "Aku sudah membuat keputusan, tapi ... aku harap aku bisa pulang untuk berkunjung setiap dua minggu. Kalau nggak, tunanganku ...." "Nona Maura, urusan pribadimu nggak masuk dalam lingkup pertimbanganku. Apa kamu tahu sifat pekerjaanku? Apa kamu tahu ini di luar negeri?" Dimas tiba-tiba menyela perkataan Maura dengan acuh tak acuh. Maura mengerucutkan bibirnya dan tidak berkata apa-apa. "Aku hanya memikirkan keselamatanmu. Kamu bisa memilih untuk terus berada dalam bahaya demi cinta. Aku pen

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.