Bab 722 Ingin Memilikimu
Gaston merasa hatinya kacau karena godaan Maura.
"Aku merindukanmu, Sayang," kata Gaston dengan suara dalam dan serak. Tatapannya seolah-olah ingin menerkam Maura.
Maura menyalakan shower, lalu berbalik memandang Gaston sambil mengangkat alis. "Apa?"
"Aku merindukanmu," ucap Gaston lagi.
Dalam kabut uap, wajah Maura tampak sangat lembut.
"Aku baru pergi dua hari," kata Maura sambil berdiri di bawah shower, dan wajahnya penuh dengan butiran air.
Gaston menatapnya dan berkata, "Ya, setiap detik kamu pergi, aku selalu merindukanmu."
"Jangan terlalu berlebihan," kata Maura, meskipun dalam hatinya dia merasa senang.
Setelah Maura selesai mandi, Gaston pun menutup video call.
Maura berbaring di tempat tidur, mengirim pesan kepada Gaston, lalu bertanya kepada Alif tentang rencana besok.
Alif segera membalas pesannya.
"Kemarin aku sudah bernegosiasi dengan Dimas, tapi dia bilang kalau kamu nggak datang langsung, dia nggak mau berbicara denganku."
Bagaimanapun juga, mereka masih harus menghorma
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link