Bab 701 Apa yang Kamu Sembunyikan?
Padahal nenek tabib awalnya baik-baik saja, tetapi tiba-tiba dia sudah tiada. Maura memandang ke langit yang gelap, rasanya seperti mimpi.
Ketika terbangun, dia berharap nenek tabib masih hidup ....
Gaston berkata sambil mencubit pipinya, "Sebelum meninggal, Nenek berpesan supaya kita jangan bersedih karena kepergiannya. Jangan sesali dengan semua yang telah terjadi."
"Ya." Maura mengangguk.
Namun, Maura tidak bisa melupakan masalah ini semudah yang dikatakan Gaston. Kematian nenek tabib ada hubungannya dengan Adik Bayi secara tidak langsung. Jika dia merelakan masalah ini begitu saja, dia akan merasa bersalah seumur hidup.
Maura kembali ke ibu kota hampir mendekati pukul dua belas.
Lalu, Maura mengirim pesan kepada Ferdine.
"Maafkan aku. Karena sibuk dengan masalah nenek tabib, aku belum bicara baik-baik denganmu. Aku ingin mengobrol denganmu sekarang."
Kali ini, Ferdine tidak langsung membalas pesan Maura.
Maura duduk di tepi jendela, dia sering melihat ponselnya dengan gelisah.
Saya
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link