Bab 679 Kegagalan Selalu Terjadi Dalam Hidup
Ketika melihat gerakan tangan Gaston yang sangat cepat, Maura membelalakkan matanya dan mengingatkannya, "Jangan lihat aku, lihat pisau di tanganmu. Kamu nggak takut kehilangan jarimu?"
"Kamu sangat meremehkanku, ya?" Gaston berkata, "Setelah kamu kembali ke ibu kota, aku tuh sudah belajar dengan nenek tabib selama satu setengah tahun."
Maura datang ke sisinya dan berkata dengan jujur, "Kesombongan dapat membawa kehancuran. Aku tahu kamu memiliki kemampuan belajar yang kuat, tapi apakah kamu yakin kalau kamu bisa mengendalikan hal-hal di luar dugaan?"
Gaston menyadari bahwa perkataan Maura cukup masuk akal. Dia mengangguk dan berkata, "Aku akan ingat ajaran istriku."
Dia sengaja mengetesnya, tetapi siapa sangka, Maura tidak membantahnya.
Hati Gaston tiba-tiba terasa berbunga-bunga. Tidak membantah berarti Maura mengakuinya .... Pernikahan kembali sudah di depan mata!
Mereka berdua sibuk di dapur selama hampir tiga jam. Ketika Gaston membawakan mangkok yang berisi hidangan semur, nenekn
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link