Bab 63 Kamar Kecil yang Gelap
Vasco tidak bisa menahan tawa, "Kamu tahu cara mengajukan pertanyaan."
Dia hanya menonton kegembiraan dan tidak menganggapnya terlalu serius. Setelah berbicara, dia diam-diam melirik Gaston, sorot matanya terlihat jelas.
Gaston bersandar di kursi, sedikit memiringkan kepalanya, dan matanya tertuju pada wajah Maura.
Matanya tampak cuek, tapi garis di pipinya kencang, dan ekspresinya tidak jelas apakah dia penasaran atau cuek.
Telinga dan leher Maura berubah menjadi merah muda. Dia tidak menyangka Lula akan menanyakan pertanyaan seperti itu di depan kamera langsung. Dia ragu-ragu sejenak dan berbisik, "Bagaimana kalau mengubah pertanyaannya?"
Semua orang memandangnya dengan gugup, tetapi ketika mereka mendengar apa yang dia katakan, mereka menghela napas lega dan bertukar pandang satu sama lain, seolah-olah mereka sengaja menyampaikan makna lain ke kamera.
Mata Lula penuh arti, tetapi mulutnya sangat penuh kasih sayang, "Jika kamu tidak ingin menjawab, kamu juga dapat memilih untuk minum
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link