Bab 609 Pelajaran untuk Lily
Di sisi lain, Lily mencibir, "Oh, lagi pula kan ada pelayan, kenapa harus melakukannya sendiri .... Kalau kamu memang merasa bersalah padanya, kenapa nggak memperhatikannya ketika dia masih kecil?"
Ketika Firhan mendengar ini, dia membanting meja dan berkata, "Kalau kamu nggak mau makan, keluar!"
Orang tuanya melakukan hal yang sangat tidak manusiawi, dia masih punya muka untuk bicara di sini?
"Nenek!" Lily langsung mengadu pada Nyonya Besar Mirna.
Nyonya Besar Mirna berkata dengan wajah datar, "Anak itu nggak tahu apa-apa, kenapa kamu begitu kejam?"
Fara sangat marah hingga dadanya naik turun, lalu dia berkata dengan berlinang air mata, "Bagaimana mungkin dia nggak tahu tentang hal sebesar itu? Apakah dia benar-benar bodoh atau jahat, dia sendiri yang tahu!"
"Bukankah orangnya sudah ketemu? Apa perlu dibesar-besarkan seperti ini? Dia belum mati dan malah punya nenek tambahan. Kalau bukan karena orang tuaku, apakah dia akan bertemu nenek baru?" ujar Lily.
Maura mengambil gelas air di s
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link