Bab 596 Sudah Sekeren Itu, Tidak Mau Hidup?
Maura mendengarkan dengan tenang.
Tony terharu mendengar kata-kata Gaston.
Mata Wita memerah, dia pun mengisap hidungnya dan diam-diam memegang tangan Tony.
"Ucapanmu memang masuk akal, tapi dia nggak cocok untuk putriku." Ayah Wita melunakkan nadanya karena dia tidak ingin berkonfrontasi dengan Gaston.
Gaston memandangnya dengan acuh tidak acuh. "Kami membawa putri kalian kembali hari ini supaya kalian bisa menyampaikan pendirian kalian lagi. Karena kalian sudah melakukannya, baiklah kalau begitu."
Setelah selesai berbicara, dia berdiri dan menatap Wita. "Kamu yang harus membuat keputusan sendiri tentang urusanmu."
Wita menggenggam erat tangan Tony. Dia menatap langsung ke arah Ayah Wita dan Ibu Wita, "Aku berterima kasih atas pendidikan dan pendewasaan, serta kebaikan kalian dalam membesarkanku selama puluhan tahun ini. Tapi, anak-anak bukanlah pelengkap orang tua mereka, juga bukan milik orang tua mereka. Aku sudah mau dua puluh enam tahun. Aku juga punya pemikiran sendiri, tujuan s
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link