Bab 552 Muntah Darah
Fino menatap kakaknya, lalu dia menjawab dengan nada dingin, "Aku tahu."
Dia tidak bisa mengelak.
Firhan melepas Fara, lalu Firhan menghampiri Fino, dia menarik kerah baju Fino dan memukulnya.
"Sialan, tega sekali kamu terhadap anak kecil berumur empat tahun, dia adalah keponakanmu sendiri. Apa kamu nggak punya hati nurani? Apa salahku padamu, dasar berengsek!" Firhan menendang Fino dengan kejam hingga tergeletak di tanah.
Kalau dipikir lagi sekarang, Fino dan Elia yang menemukan Brenda dan memprovokasi Brenda supaya mencari masalah dengan Maura. Mereka hampir saja mencelakai putri kandung mereka sendiri.
Fara berkata sambil menangis, "Sial sekali aku, punya adik sekejam dirimu. Aku nggak menyangka, ternyata orang yang mencelakai putriku adalah adikku sendiri!"
Setelah menangis, Fara menekan dada, dia merasa susah bernapas dan wajahnya memucat.
Gaston segera memapah Fara. Fara masih menekan dada, dia berkata sambil mengerutkan kening karena menahan sakit, "Ini salahku ... ini salahku .
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link