Bab 481 Kamu nggak Tulus
Maura menatap neneknya.
Nenek Maura bangkit dan berjalan ke tempat tidurnya dan duduk, dia berkata sambil membelai kepala Maura, "Maura, dulu kamu kurang tulus sama dia, apa kamu menyadarinya? Kepribadianmu seperti kamu mengecat rambutmu. Kamu berbakat, pandai menilai dan punya prinsip, tapi kamu selalu bersikap membosankan dan penurut di hadapannya. Menurutmu, apa dia akan menyukai istri seperti itu?"
"Aku tahu kalau dia dipaksa menikahiku, jadi aku menjadi istri yang baik di hadapannya supaya dia merasa nyaman," kata Maura dengan suara pelan. "Apa aku salah?"
"Nenek juga nggak tahu, tapi pernikahanmu sudah mencapai titik seperti itu. Kalian enggan berpisah, tapi juga enggan mengingat masa lalu, sikap kalian ini nggak benar. Siapa pun pria yang kamu suka di masa mendatang, tunjukkan saja dirimu dengan jujur, nggak perlu berpura-pura." Nenek Maura menghibur Maura sambil tersenyum.
Maura merasa tidak nyaman di dalam hatinya. Dia bersandar di pelukan Nenek Maura dan berbisik, "Gaston aka
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link