Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 466 Bukan Salahnya

Maura tidak mengatakan apa-apa. Dia masih harus menunggu Gaston untuk sama-sama pergi ke H&X untuk mendiskusikan masalah detailnya. Monica melihat Maura terdiam, Monica langsung berkata, "Tunggu sampai jumlah pembayaran tambahan yang spesifik keluar dulu, baru kita bahas lagi. Bukankah sekarang kita mau pergi makan di rumahmu? Kenapa kita membicarakan pekerjaan?" Victor menjawab dengan tersenyum, "Oke, jangan bahas tentang pekerjaan." Ketika mobil berhenti menunggu lampu lalu lintas merah, Maura tiba-tiba berkata, "Aku suruh Monica memasang kamera CCTV di kamar Brenda. Setelah aku merenungkan selama dua hari ini, kurasa itu bukan keputusan yang tepat." Victor tidak merespons. Monica menatap Maura dengan heran. Dia tidak menyangka bahwa Maura akan mengungkap perbuatannya. Monica merasa kesal, dia menatap Maura dengan ekspresi bingung. Victor merenung sejenak, setelah lampu hijau menyala, dia baru bertanya kepada Maura, "Kamu selalu punya masalah dengan Brenda?" "Bagaimana aku mengatakan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.