Bab 435 Juara Pertama
Mutiara pada gaun tersebut langsung menarik perhatian keluarga Ferdine.
Semua mutiara yang ditimbun keluarga Ferdine terjual habis dalam waktu beberapa hari. Pesanan mereka bahkan sudah sampai ada daftar tunggu hingga tahun depan.
Ferdine pun langsung pergi ke ibu kota dengan hati gembira untuk menemui Maura. Sayangnya, Maura sudah lebih dulu pergi.
"Dia pergi ke mana? Apa kamu nggak bisa memberitahuku?" tanya Ferdine yang sedari tadi mengikuti Monica sambil menggerutu.
"Aku 'kan sudah bilang, Tuan Ferdine. Maura sibuk sampai tahun depan. Tuan nggak mungkin bisa mengajaknya jalan-jalan," jelas Monica sambil meletakkan dokumen di tangannya. Raut wajahnya terlihat tanpa daya.
Maura sendiri bukan hanya sibuk dengan desainnya di luar negeri. Tapi juga mencoba menjual timbunan kain akibat klien lama yang berubah pikiran.
Maura benar-benar sibuk.
"Katakan saja sekarang dia ada di mana. Aku janji nggak akan mengganggunya." desak Ferdine.
"Maura baru kembali sekitar bulan Februari," jawab Moni
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link