Bab 371 Pengembangan Diri Melalui Kata-kata Kasar
Gaston tidak menjawab, melainkan berkata pada Vasco, "Kamu tahu kakekku pernah menjadi tokoh yang sangat terkenal di Kota Minaya. Nggak ada seorang pun yang berani meracuninya di Kota Minaya."
Ekspresi Vasco menjadi serius. "Apa karena kamu menyinggung Fino, lalu secara tidak langsung menyinggung orang-orang itu di ibu kota?"
"Nggak jelas juga. Tapi, satu hal. Waktu Fino ingin menjualku ke luar negeri, bisa jadi ada rantai industri di belakangnya. Kalau aku menyinggungnya, sama dengan aku menyinggung rantai industri ini." Setelah berkata demikian, Gaston berjalan menuju tangga.
Vasco tidak bisa menahan perkataannya, "Apa aman kalau kita tinggalkan Nona Maura di sini?"
"Ada Nels, apa yang perlu kamu khawatirkan?" Suara Gaston dipenuhi dengan sarkasme.
Vasco berpikir, 'Dia masih dendam ternyata. Dia marah karena nggak diikutsertakan dalam rencana Maura malam ini.'
...
Nels sudah mengamuk selama setengah jam.
Maura membawakan makanan penutup untuknya. "Kamu benar-benar nggak mau makan? Ka
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link