Bab 342 Kakak Beradik Masuk Penjara
Lula menggertakkan gigi. "Jangan bicara lagi!"
Gaston menatap Lula dengan acuh tak acuh dan berhenti berbicara.
"Pak Polisi, bolehkan aku berbicara dengannya dulu?" Lula menatap polisi yang ada di sampingnya dengan tatapan kosong.
"Kamu boleh berbicara dengannya, tapi kamu harus mengakui kalau kamu sudah melakukan kesalahan. Menolak untuk mengaku bersalah tak akan menguntungkanmu." Setelah mengatakan itu, si polisi pun pergi.
Waldo menarik kursi untuk Gaston.
Gaston pun duduk, lalu menatap Lula dengan tatapan dingin tanpa mengatakan sepatah kata pun.
"Ketika kamu datang ke tempatku waktu itu, kamu menanyakan foto Kak Rafael. Sebenarnya, kamu sudah memikirkan cara untuk menghadapiku, 'kan?" Lula menatap Gaston dengan penuh kebencian.
Hari itu, Gaston menunjukkan foto Kak Rafael di ponselnya pada Lula dan bertanya apakah Lula mengenal Rafael atau tidak.
Beberapa hari sebelum Gaston mengambil foto ini, Lula kebetulan menelepon Kak Rafael. Lula ingin memanfaatkan Nyonya Besar Abalos untuk
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link