Bab 272 Dendam
Begitu bersandar di sofa, Maura mengerutkan bibirnya dan berkata, "Aku membeli sejumlah mutiara laut yang bagus dari Pak Ferdine. Hari ini seorang penjual perhiasan bilang bahwa ada orang kaya di ibu kota yang ingin membeli mutiara laut ini dan akan dikenakan pada pesta pernikahan. Brenda memintaku untuk memesan gaun untuk dikenakan pada pesta itu."
Gaston menatapnya dengan tatapan tajam. "Nggak ada yang bilang kalau kamu membeli mutiara laut, tapi dia bisa mengetahuinya, sepertinya dia hebat juga."
"Bahkan mentransfer uang 8,76 miliar padaku! Aku pikir ada yang salah. Wanita ini benar-benar menyebalkan," ujar Monica dengan kesal.
"Brenda begitu dendam pada Nona Maura, tapi apa Nona Maura bersalah padanya? Dia sudah melakukan begitu banyak hal menjijikkan secara terang-terangan dan diam-diam!" Vasco juga terlihat kesal sekali.
Ketika Maura memikirkannya, Brenda adalah orang yang cerdas. Pertama-tama dia membuat mereka jijik dalam segala hal, ketika mereka memahami niatnya mengucapkan k
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link