Bab 237 Begini Saja
Begitu Maura tiba di rumah sakit, dia melihat neneknya tertidur di ranjang rumah sakit. Matanya memerah dan dia tidak bisa menahan tangis.
Victor merasa sangat tertekan dan mengulurkan tangan untuk menepuk bahunya, "Jangan khawatir, dia cuma tidur. Dokter sudah memeriksanya dan nggak ada cedera atau bekas aniaya."
Maura memegang tangan neneknya dengan erat seolah dia takut neneknya akan menghilang lagi, "Ini salahku."
Kalau Maura lebih tegas untuk menceraikan Gaston lebih awal dan juga menjauh dari Keluarga Abalos, hal seperti itu tidak akan terjadi.
Victor mengambil tisu dan menyeka air mata di wajah Maura sebelum membujuknya dengan suara lembut, "Sudahlah, jangan menangis lagi. Nenek nggak akan menyalahkanmu. Yang salah adalah orang yang menculiknya, bukan kamu."
Maura menatapnya dengan mata memerah dan berkata dengan tulus, "Terima kasih, Pak Eden."
"Ini bukan kerja kerasku. Setelah bawahan kita mendapat berita itu, aku melihat hanya dia dan Lula yang ada di rumah tempat nenek dikur
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link