Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 229 Memupuk Perasaan

"Apa yang kamu lihat?" Terdapat ekspresi bingung dan canggung di wajah Maura. Tidak tahu apakah Gaston mendengar percakapannya dengan neneknya atau tidak. "Nenekmu mau keluar dari rumah sakit lagi?" Gaston mendengar sedikit percakapan mereka. Maura bergumam rendah, dia tidak berencana membicarakan hal ini dengan Gaston dan hendak kembali. "Mau jalan-jalan bersama?" tanya Gaston sambil berjalan mendekatinya. "Nggak, pekerjaanku masih belum selesai," jawab Maura, dia ingin cepat menyelesaikan pekerjaannya agar bisa cepat kembali. Dengan ini neneknya tidak perlu terus tinggal di rumah sakit. "Kamu sesekali juga harus beristirahat, pekerjaanmu akan lebih tertunda jika kamu kelelahan dan masuk rumah sakit," ujar Gaston yang langsung menarik pergelangan tangan Maura. Maura segera meronta. "Bantu aku lihat pemandangan di sini dan kasih beberapa saran tentang desain," kata Gaston sambil menarik Maura keluar. "Kamu seharusnya cari arsitek dan bukannya perancang busana!" Maura berhasil melepaska

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.