Bab 198 Kamu Tidak Bisa Dilihat dengan Jelas
Begitu Maura mengambil kotak itu, dia tidak langsung membukanya. Sebaliknya, dia menatap Gaston dengan tatapan bertanya-tanya.
"Tatapan macam apa itu?" Gaston bertanya padanya.
Maura menyentuh kotak itu lalu bertanya pada Gaston, "Tahukah kamu berapa harga barang yang ada di dalamnya?"
"Berapa?" Gaston tidak peduli berapa harganya, dia hanya peduli untuk siapa.
Terlebih lagi, dia mengetahui karakter Maura dengan sangat baik.
Maura tidak suka tas dan perhiasan mahal. Dalam benaknya, manfaat lebih berharga dari apa pun yang mahal.
"Dua miliar," jawab Maura.
Gaston mengingat Maura pernah meminta dua miliar darinya. Seketika dia penasaran apa isi kotak itu.
Mengapa Maura rela mengeluarkan satu juta untuk membelinya?
"Apa itu? Kamu beli untuk nenekmu?" Mata Gaston tertuju pada kotak itu.
Maura tidak menjawab, dia memegang kotak lalu masuk ke dalam selimut.
Gaston selesai mandi, kemudian berbaring di samping Maura. Begitu dia memeluk Maura, Maura berbalik dan meletakkan sesuatu di lehernya.
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link