Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 158 Menyesal Pernah Mencintaimu

Mata kakek Gaston juga tertuju pada Maura. Meskipun suhu Kota Minaya lebih hangat dibandingkan kota-kota lain pada bulan November, sangat mudah untuk masuk angin jika basah-basahan. "Maura, ganti baju dulu," kata kakek Gaston dengan perhatian. Maura berjalan ke bawah. Nenek Gaston memandangnya lalu melihat tatapan dingin Maura. Dia turun dari lantai dua dengan telanjang kaki, air menetes ke lantai. Ketika dia tiba di depan nenek Gaston, Maura menatap nenek Gaston sambil berkata, "Apakah aku mengataimu sebagai pengasuh? Aku nggak mau menjadi pengasuh yang nggak bisa melakukan apa-apa, oke? Kalau kamu mau menerima kehidupan yang kamu pikirkan, itu urusanmu! Kenapa kamu mencoba untuk mengubahku?" Setelah Maura selesai berbicara, dia mengambil ponselnya dari tangan nenek Gaston. "Aku benar-benar nggak menyangka kamu akan membiusku dan mengurungku di kamar begitu lama." Tenggorokan Maura menjadi kaku ketika dia mengucapkan bagian terakhir. "Dulu aku berpikir kalau kamu sama seperti kebanyak

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.