Bab 154 Segera Bercerai
Nenek Gaston merasa tidak puas lalu dia pergi ke dapur. Maura pun bangun dan pergi membantu.
Takut mereka akan bertengkar di dapur, Gaston berencana untuk menyusul ke dapur, tetapi kakeknya berkata, "Mereka harus membicarakan sendiri masalah sebelumnya. Dengan kepribadian nenekmu, nggak baik baginya untuk terus memendamnya."
"Hm." Gaston hanya bisa duduk.
Di dapur, nenek Gaston menutup pintu lalu berkata, "Cuci sayurnya. Kalau kamu nggak bisa masak, aku akan mengajarimu."
Maura berjalan ke wastafel, dia menyalakan keran lalu mencuci sayuran secara perlahan.
Nenek Gaston tampak tidak puas dengan kelambanannya. "Kapan kita bisa makan malam kalau kamu selambat ini?"
"Kalau begitu Nenek bantu cuci." Maura berkata dengan tenang, "Lagian, aku memang lambat dalam mencuci sayuran."
"Hebat sekali kamu berani melawanku! Apakah kamu merasa dirimu sudah hebat setelah bekerja? Aku beri tahu, kalau kamu nggak mengundurkan diri, maka bercerailah dengan Gaston!" seru nenek Gaston, kemudian dia mengamb
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link