Bab 149 Memanggil Nama
Robert mengangkat pandangannya dari ponsel, kemudian menatap Gaston.
"Bisakah itu diketahui? Orang-orang di industri hiburan sangat tertutup dalam urusan mereka. Bagaimanapun, kalau terbongkar, karier mereka bisa hancur."
Bukannya Robert tidak kepikiran cara itu, tetapi dia sudah bertanya kepada praktisi terkait. Mereka mengatakan bahwa jika Rebecca yang melakukannya, maka perusahaan di belakang Rebecca pastilah promotornya.
Ketika perusahaan sebesar itu mengambil tindakan, mereka pasti tidak akan meninggalkan jejak apa pun, serta mencari kambing hitam untuk menanggung kesalahan Rebecca.
"Cukup menemukan kalau Maura nggak membeli penelusuran populer untuk memasarkan dirinya." Saat Gaston menghadapi Robert, sikapnya menjadi kasar.
Robert mengangguk, kemudian lanjut memainkan ponselnya.
Gaston menghibur Maura, "Serahkan saja kepadaku. Lakukan pekerjaanmu dengan baik di lokasi syuting."
Maura merasa sedikit rumit. Jika Gaston menyadarinya dari awal, Maura tidak akan berada di titik ini.
J
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link