Bab 108 Kamu Cukup Pendendam
Melihat ekspresi Gaston ketika berbicara dengan Vasco dari jauh, tatapan gelap melintas di mata Lula.
Jika dua kali pertama tidak disengaja, bagaimana dengan kali ini?
Perhatian Gaston terhadap Maura jauh melebihi perhatiannya terhadap Lula.
Lula selalu berpikir bahwa satu-satunya orang yang dipedulikan Gaston hanyalah dirinya sendiri. Tak disangka sekarang dia dikalahkan oleh seorang asisten.
Dia mengatupkan bibir sambil melihat luka di jarinya dengan tatapan dingin.
Saat ini, Eva berbisik, "Apakah kamu merasa kalau Pak Gaston kelewat perhatian terhadap Bu Maura? Di setiap acara minum teh sore, Bu Maura harus berada di sisinya. Kamar saja bersebelahan."
Kata-kata itu menusuk hati Lula.
Sia-sia Lula berkoar bahwa dia memiliki hubungan dekat dengan Gaston. Semua orang bisa melihat bahwa Gaston mengatur kamarnya dengan kamar Maura bersebelahan. Di acara minum teh pun, dia terus berdekatan dengan Maura.
Maura mencuri semua perhatian dari Lula. Membuat tingkah Lula yang memublikasikan hubu
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link