Bab 1012 Bagian Akhir
Maura melihat ke luar jendela dan berkata, "Sebentar lagi semua orang akan kembali, jangan berisik."
"Sebentar saja, sudah lama sekali." Gaston memegang pinggang Maura, suaranya terdengar serak.
Pipi Maura memerah, dan dia menggigit bibirnya erat-erat. Dia menatap Gaston dengan mata berbinar dan berkata, "Sebenarnya, aku juga memikirkan hal itu."
Gaston memegang dagunya dan mencium bibirnya.
Mereka berciuman di dekat jendela, hingga Maura merasa agak lelah dan hampir terjatuh, lalu Gaston menggendongnya ke lantai atas.
Setibanya di dalam kamar, Maura terengah-engah, tetapi tetap mengingatkan Gaston, "Jangan terlalu lama, nanti aku lelah."
"Hmm." Gaston meraih dan menarik ritsleting baju Maura ke bawah.
Seketika gaun itu langsung meluncur dari bahunya.
Maura duduk di pangkuannya, memegang wajah Gaston, dan menatap matanya. "Apa kamu tahu kenapa aku memilih untuk menjalani operasi caesar?"
Gaston menatapnya dengan rasa penasaran. "Kenapa?"
Maura mendekat ke telinganya dan berbisik.
Gasto
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link