Bab 1005 Menggali Bakat
Gaston kali ini juga tidak terlalu membatasi dirinya minum alkohol.
Lagi pula, dia tidak lagi mempertimbangkan untuk punya anak, jadi dia merasa lebih bebas.
Saat pulang dalam keadaan mabuk, Gaston memeluk Maura dan tidak melepaskannya. "Sayang."
Maura menahan tubuhnya. "Ada apa?"
"Eh, Kak Gaston benar-benar membuat orang iri! Ayo kita pergi duluan!" Vasco mengajak semua orang untuk pergi lebih awal.
Malam ini, suasana hati Gaston tampak sangat baik, dan semua orang bisa melihatnya.
Ketika Maura hamil Satria sebelumnya, dia juga merasa sangat bahagia.
Saat orang-orang pergi, Gaston dan Maura saling berpelukan di tempat tersebut.
"Terima kasih banyak atas segala usaha yang kamu lakukan untuk mewujudkan keinginanku. Aku sangat ingin memiliki putri, dan kamu bersedia hamil lagi tanpa takut lelah atau sakit. Aku akan memperlakukanmu dengan baik dan nggak akan membiarkanmu merasa sedih atau terluka," kata Gaston, yang jarang mengungkapkan perasaannya dalam dua tahun terakhir.
Dia sudah bany
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link