Bab 1003 Mata Bijak Menemukan Permata
Saat Yoel hendak menjawab, ponselnya berdering.
Dia menekan tombol jawab, dan sebelum dia sempat berbicara, lawan bicaranya langsung berkata, "Kamu Yoel Zorin, 'kan? Aku melihat desain yang kamu buat untuk kompetisi hari ini, sangat bagus! Apa kamu tertarik untuk membuka studio bersama?"
Yoel mengerutkan kening dan menjawab dengan dingin, "Aku nggak tertarik!"
Lalu, dia langsung menutup telepon.
Baru saja Yoel meletakkan telepon, panggilan lain masuk lagi.
Dengan sabar, dia menjawab, "Halo?"
"Apa kamu desainer Yoel Zorin? Kakakku ingin membeli desain Gagak Putih milikmu. Dia tahu kamu sedang butuh uang. Dia bilang kalau kamu menandatangani kontrak, uangnya akan langsung ditransfer hari ini, 4 miliar. Apa kamu mau menjualnya?" Terdengar suara manis seorang wanita dengan sopan.
Yoel melihat sekilas ke arah Maura, tetapi tetap menolak. "Pakaian itu sudah terdaftar untuk kompetisi, dan aku belum tahu apakah bisa mengambilnya kembali. Nanti aku tanyakan dulu kepada penyelenggara. Sekarang a
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link