Bab 43
“Tu ... Tuan. Lynch!”
Manajer menatap pria dengan aura yang sangat kuat itu. Suaranya mulai bergetar.
Dia sengaja berbicara lebih keras untuk memperingatkan Aura di dalam, tetapi Aura begitu asyik dengan berita internet sehingga dia hampir tidak mendengarnya.
“Aura ada di dalam, kan?” Joshua menatap manajer itu dengan dingin dan memasuki rumah.
Di belakangnya, Luna diam-diam memandangi apartemen studio di depannya. Dia merasa sangat emosional.
“Luna, terima kasih telah membelikanku apartemen ini. Aku menyukainya!”
“Kau yang terbaik! Aku pikir kau akan melupakanku setelah menikah!”
“Luna …”
Adegan Aura berlarian di sekitar apartemen muncul kembali di benaknya. Dia tidak pernah berpikir bahwa setelah enam tahun, Aura masih akan tetap tinggal di sini.
Saat itu, ketika Luna baru saja menikah dengan Joshua, karena sangat merindukan Aura, dia membelikan Aura apartemen ini dengan uang yang diperolehnya dari pekerjaan mendesain. Ia berharap Aura bisa datang ke Kota Banyan untuk menemaninya.
Te
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link