Bab 1647
Luna mengangkat alisnya. Seorang tamu, dan orang asing pula?
Semua orang yang dia kenal di Kota Merchant sudah pernah ke rumahnya sebelumnya, jadi para pelayan mengenali mereka. Siapa lagi yang bisa datang kemari?
Luna melangkah keluar ruangan, pikirannya dipenuhi pertanyaan.
Pelayan itu benar, tamu ini memang orang asing bagi mereka.
Pria itu mengenakan kemeja putih dan celana berwarna hijau tentara, dengan tas punggung tersampir di tubuhnya. Dia berdiri di tengah halaman dengan punggung menghadap Luna, menatap pohon pinus di tengah halaman.
Dia tinggi dan kurus, dan rambutnya yang agak panjang diikat ekor kuda di belakang kepalanya. Seluruh dirinya memancarkan aura kerendahan hati yang artistik.
Ketika dia mendengar suara langkah kaki di belakangnya, pria itu berbalik dan berkata dengan senyum kecil di bibirnya, “Lama tidak bertemu, Luna.”
Untuk sesaat, Luna tidak bisa mempercayai matanya. Dia menatap bingung pada pria di depannya. “Theo... Theo Allen?”
Melihat betapa terkejutnya di
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link