Bab 139
Malam semakin larut.
Duduk di kamar hotel, Malcolm Quinn melihat pemandangan di layar lebar dan mengerutkan keningnya dengan keras.
Dia telah mencari Luna selama lebih dari dua jam sekarang, menyisir setiap sudut hotel.
Akhirnya, dia melihat sosok langsingnya di rekaman CCTV dari kamera pinggir jalan.
Wanita di layar itu mabuk berat dan tersandung ke arah tertentu.
Dan arah yang dia tuju ... adalah Villa Teluk Biru milik Joshua.
Bulan sabit putih muncul di ujung jarinya yang menggenggam gelas anggur.
Luna hanya tahu dia ada di sini hari ini untuk menghadiri pesta ulang tahun Nenek Lynch, tapi dia tidak tahu kalau Malcolm sengaja datang untuknya.
Dia dan Joshua adalah musuh bebuyutan.
Usaha bisnis keluarga Quinn tidak bisa meluas ke Kota Banyan.
Dia menjadwal ulang beberapa pertemuan hanya untuk datang ke sini dan menemuinya.
Malam itu, dia menerima banyak panggilan telepon ke luar negeri, mendesaknya untuk kembali ke rumah.
Tetapi wanita yang dia sayangi dan hargai berada di atas sega
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link