Bab 16
"Aku memang alergi apel, ayahku juga sudah mengetahuinya."
"Ayah juga yang mendapat informasi bahwa Chelsea menyuruh pelayan di rumah menumpahkan jus apel di tempat tidurku ... "
Elsa menutup wajahnya sambil menangis.
"Kamu masih mengelak!"
Haris tiba-tiba menghampiri Elsa, kemudian menarik kerah baju Elsa.
Karena perawakan tubuh Haris yang tinggi, dia hampir menarik seluruh tubuh Elsa.
"Kak Haris ... cepat lepaskan aku, aku sesak napas."
Haris menunduk sambil menatap Elsa. Wajah tampan Haris pun perlahan berubah muram. "Elsa, sepertinya kamu sudah lupa. Parfum yang kamu pakai adalah parfum kesukaan Chelsea."
"Aku sering membeli parfum itu untuknya."
"Tapi aku lupa ... "
Haris tersenyum sinis, dia menyadari telah melupakan banyak hal.
Dia melupakan seberapa dalam cinta Chelsea padanya dan seberapa besar perhatian yang diberikan Chelsea untuknya.
Dia melupakan momen kebersamaan mereka selama tiga tahun yang penuh cinta, juga lupa tentang harapan Chelsea untuk menikah dengannya.
Dia melu
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link