Bab 992
"Pak Dennis, apa Pak Dennis menganggapku sebagai tuan muda?"
"Tentu saja," jawab Pak Dennis dengan segera.
"Kalau begitu, ceritakan siapa dia," kata Adriel sambil tersenyum. Dia melanjutkan, "Terlepas dari apa yang terjadi pada ayahku, masalah ini sepertinya belum selesai. Sebagai putranya, tentu saja aku harus tanggung jawab. Kalau ayahku berutang pada orang lain, itu berarti aku harus melunasinya. Kalau ada yang berutang pada ayahku, aku harus menagihnya!"
Pak Dennis merasa tergerak dengan perkataan Adriel. Dari ekspresi tenang Adriel, dia bisa melihat keberanian yang sama seperti majikannya dulu!
Pak Dennis akhirnya memutuskan dan berkata dengan tegas, "Sebenarnya, waktu itu Majikan dan Nyonya merupakan saudara sesumpah si wanita jalang itu. Majikan dan Nyonya juga nggak curiga. Mereka sudah berteman sejak kecil, Majikan juga sudah berjanji akan menikahi Nyonya ... Kalau nggak ada halangan apa-apa, pernikahan mereka pasti akan lancar ... "
Pasti ada insiden atau hal yang tidak terdu
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link