Bab 91
Setelah terdiam beberapa saat, Yunna akhirnya angkat bicara. "Harus kuakui kalau aku lumayan suka. Masalahnya, Wina menyukai Pak Adriel. Aku adalah kakaknya, jadi bagaimana mungkin aku bersaing dengan adikku sendiri?"
Jawabannya justru membuat Simon tertawa.
"Pak Adriel mungkin nggak akan tertarik dengan karakter Wina. Kamu coba saja manfaatkan kesempatan ini."
Simon menepuk bahu Yunna pelan, lalu melenggang pergi.
Sementara itu, Wina mengantar Adriel ke kamar tamu. Kamar tamunya merupakan sebuah rumah dengan halaman kecil yang memiliki dua lantai.
"Pak Adriel, kamu bisa gunakan kamar ini. Kamarku tepat di sebelah."
"Baiklah. Kamu juga sebaiknya istirahat."
Adriel menanggapi dengan ramah.
"Pak Adriel, apa kamu bersedia mengajariku? Aku juga suka berlatih bela diri," tanya Wina dengan sorot mata memohon.
"Kamu murid Jayson Jobs, 'kan? Dia jauh lebih hebat daripada aku. Nggak ada gunanya kalau aku yang mengajarimu."
Adriel menolak dengan halus.
Wina sedikit cemberut dan berusaha membujuk
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link