Bab 915
Kalau bukan karena wajahnya yang memerah, tidak ada yang bisa tahu bahwa dia baru saja mengalami pertempuran hebat!
"Setelah ini aku akan memberi tahu keluarga bahwa kamu telah mempersiapkan racun yang ditujukan untuk energi darah dan tanpa sengaja malah mengaktifkan kutukanku. Kamu telah mengalami pertempuran sengit, lalu berhasil menyelamatkan diri," kata Elin.
Elin dengan cepat kembali menjadi dirinya yang cerdik dan licik. Dengan tatapan yang berkilauan, dia berkata, "Selain itu, kalau kamu kena tangkap, mereka pasti akan menyiksamu dengan penyiksaan yang kejam. Aku sarankan kamu untuk nggak menyebut namaku ... "
"Tentu saja, nggak masalah kalau kamu mengkhianatiku, karena pada akhirnya orang yang akan menyesal adalah kamu," lanjut Elin.
Adriel merasa lucu, wanita ini benar-benar ahli mengubah ekspresinya.
Turun dari tempat tidur, bukan, turun dari sofa malah tidak mengenal orang lagi.
Adriel merasa dirinya cukup sombong, ternyata setelah dibandingkan dengan Elin, dirinya termasuk
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link