Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 872

"Maksudku ... Junet memiliki ambisi dan sarananya cukup, kemungkinan besar akan menduduki posisi yang tinggi di masa depan! Keluarga Juwana seharusnya jangan mengganggunya. Lebih baik kita membuat Pak Adriel untuk berdamai dengannya ... " ujar Kalvin dengan hati-hati. Alhasil Jasai berdiri diam dengan ekspresi tak berdaya menatapnya seolah-olah melihat orang bodoh. Ini membuat Kalvin sedikit terkejut dan merasa apakah dirinya salah bicara lagi? "Nggak mungkin, aku mempertimbangkan keluarga kita. Dengan kemampuan Junet, kemungkinan besar dia akan menduduki posisi tinggi di masa depan. Sebenarnya nggak ada konflik besar antara keluargaku dengannya, nggak ada salahnya kalau berdamai dengannya, 'kan ... " pikir Kalvin. "Awalnya aku pikir kamu memiliki pola pikir sebagai pemimpin keluarga, tapi sekarang tampaknya kamu nggak lebih baik dari Billy!" ucap Jasai. "Jangan tanya mengapa. Kalau bertanya, itu tandanya kalian nggak pandai melihat orang!" kata Jasai dengan acuh tak acuh. "Menyiram ta

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.