Bab 819
Di jalan raya, mobil-mobil mewah melaju dengan cepat.
Kalvin berkonsentrasi mengemudi, sementara Adriel dan Jasai duduk di kursi belakang.
"Sepertinya Riko sangat membenci Dokter Adriel, sampai-sampai ingin segera membunuhmu. Tapi nggak masalah, selama Dokter Adriel berada di sisiku, aku bisa melindungi kamu dengan baik," ucap Jasai dengan senyuman ringan, tetapi ada makna yang lebih dalam di balik kata-katanya.
Belum selesai, masih ada lagi!
Adriel hanya menggelengkan kepala dengan gerem. Semua orang di keluarga Juwana sama, tidak bisa berbicara beberapa kalimat tanpa berusaha merangkul dirinya.
Adriel pun menjawab dengan tenang, "Nggak perlu. Itu hanya Riko. Dia nggak akan bertahan lama."
Mendengar ini, Kalvin tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerutkan dahi dan berkata, "Dokter Adriel, jangan anggap remeh Riko. Meskipun dia hanya seorang menantu, sebenarnya posisinya di keluarga Gunawan nggak rendah ... "
Lalu, Kalvin menjelaskan kepada Adriel.
Menurut aturan keluarga besar, pos
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link