Bab 806
Dasar bajingan!
Sialan!
Dengan mata merahnya, Handi berkata dengan ekspresi polos dan penuh pengertian, "Terima kasih, Paman. Paman, terima kasih sudah meminjamkan uang kepada ibuku. Aku dan ibuku pasti akan mengembalikan uangmu."
Sambil berbicara, dia mengeluarkan beberapa lembar uang dua ribu yang sedikit kusut dari sakunya dengan hati-hati, lalu berkata, "Ini uang yang kudapat dari membantu teman menulis tugas. Paman ambil dulu. Aku tahu ini sedikit, tapi aku akan terus berusaha membantu Ibu menghasilkan uang! Kami pasti bisa mengembalikan uangmu!"
Adriel meraba bekas luka di wajahnya sambil berkata dengan suara lembut, "Oke, oke. Handi sangat baik. Sekarang, Paman adalah dokter. Paman akan mengobati lukamu."
Sambil berbicara, dia membawa Handi duduk di sofa, kemudian mengeluarkan bubuk obat luka rahasia dari Ruang Penyimpanan Surgawi dan mengoleskannya pada luka Handi.
Melihat adegan ini, Camelia tidak bisa menahan tangisnya dan berkata, "Maafkan aku, Adriel. Aku sudah banyak merep
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link