Bab 779
Seorang pria dengan wajah kesal berjalan mendekat, lalu berujar, "Hentikan drama ini. Meski kita sudah bercerai, kamu tetap seorang Ibu. Kamu nggak bisa begitu saja menangkap seorang gigolo di jalan, lalu bilang kalau dia adalah pacarmu! Bagaimana perasaan Handi nanti? Apa kamu pikir aku bodoh?"
Pria itu tampak berusia sekitar dua puluhan, dengan otot yang terlihat jelas di bawah kaos lengan pendeknya. Sepertinya dia cukup terlatih.
"Pertama, Handi adalah anakku, nggak ada hubungannya denganmu!"
Wanita cantik itu melanjutkan dengan suara dingin, "Kedua, ini adalah pacarku! Namanya Adriel! Dia bukan gigolo!"
Setelah berkata demikian, dia dengan cemas memberi isyarat pada Adriel dengan matanya, lalu berkata, "Katakan padanya, apakah kamu pacarku atau bukan?"
"Hah?"
Adriel akhirnya terkejut setelah dia bisa mengenali siapa wanita itu sebenarnya.
Camelia Haris? Bu Camelia?
Ketika Adriel dulu bersekolah di sini, Camelia Haris, si bunga kampus Universitas Nambia yang baru lulus, tinggal menj
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link