Bab 76
Setelah Bagas dan yang lainnya pergi, Adriel bersiap-siap keluar untuk mencari sarapan.
Namun, ketika sampai di pintu, dia melihat Lisa turun dari mobil.
"Adriel, kamu nggak apa-apa, 'kan?" tanya gadis itu dengan cemas.
"Aku nggak apa-apa. Kenapa kamu ke sini?" Adriel balik bertanya, agak bingung.
"Aku mengkhawatirkanmu, jadi setelah mengantar Kakek ke rumah sakit, aku buru-buru kemari. Jamie nggak mencari masalah denganmu, 'kan?"
Lisa bertanya dengan cemas.
"Tadi dia datang kemari," sahut Adriel.
Lisa terkejut dan segera bertanya, "Jadi dia ke sini? Lalu, apa yang terjadi?"
"Seperti yang kamu lihat, aku baik-baik saja. Dia nggak berani melakukan apa-apa, jadi kamu nggak perlu khawatir," jawab Adriel sambil tersenyum.
Lisa menghela napas lega. Dalam benaknya, dia menduga Wiryo telah campur tangan dan menyelesaikan masalah ini.
Saat mendengar Adriel mengatakan bahwa Jamie tidak berani menyentuhnya, Lisa pun tidak terlalu menanggapi. Dia juga tidak menyebutkan bahwa dirinya-lah yang memi
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link