Bab 757
Adriel mengendarai mobilnya dengan tak sabar untuk segera membangun hubungan yang lebih dalam dengan Aurel. Namun, pada saat itu ada telepon masuk ... dan yang muncul di layar adalah Nancy!
Aurel juga melihatnya dan tiba-tiba dia menatap Adriel dengn penuh kekesalan, "Kenapa dia bisa meneleponmu, apa kamu juga ... "
Aurel pikir Adriel hanya akan menjadi miliknya selama di Kota Majaya!
Namun, kenapa masih ada wanita lain yang mendatanginya?
Sangat menjengkelkan!
Dia benar-benar ingin mengundang Adriel ke gua air terjunnya!
"Jangan bicara sembarangan, aku punya dendam dengannya!" ujar Adriel.
Adriel menepuk tangannya dengan lembut, lalu memeluknya. Saat Aurel terkejut, tangan jahat Mahaguru Adriel sudah masuk melalui tali lengan bajunya.
Wajah Aurel memerah dan sedikit terengah-engah.
Namun Adriel justru tersenyum tipis dan mengangkat teleponnya, "Nona Nancy, kenapa ada waktu untuk meneleponku?"
Nancy yang berada di seberang telepon berkata dengan suara tenang, "Kamu di mana? Tunggu sebe
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link