Bab 754
Setelah beberapa saat, suara letih Eric akhirnya terdengar dari seberang telepon, "Aku sudah tahu. Kamu cepat pulang."
Apa?
Ethan tertegun.
Begitu pula Willy, yang tampak kebingungan.
Bahkan wajah Tanto dan Aurel penuh dengan keterkejutan.
Mereka semua mengira Eric akan segera datang untuk menuntut balas dendam atas anaknya.
Bagaimana mungkin Eric hanya menyuruh Ethan pulang? Ini benar-benar tidak masuk akal!
Tunggu, Ayah. Apa kamu nggak dengar? Adriel sedang memukuliku sekarang!
Ethan mencoba memperjelas situasi, "Dia bahkan nggak mengizinkanku pergi. Kamu harus segera datang dan membunuhnya!"
"Dia nggak membiarkanmu pergi?"
Suara Eric terdengar makin marah.
"Benar! Ayah, tolong cepat datang dan bunuh dia!" sorak Ethan. Dia merasa bahwa akhirnya ayahnya akan datang menyelamatkannya.
Namun, setelah beberapa saat, suara di seberang telepon berubah serius. Eric berkata dengan nada enggan, "Minta maaf padanya. Segera pulang."
" ... "
Ethan terdiam memegang ponselnya.
Semua orang di sekita
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link