Bab 625
Orang itu langsung menutup telepon setelah selesai berbicara, Adriel juga menutup telepon dan berjalan keluar dengan ekspresi dingin di wajahnya.
Fanny adalah pemurni obat terbaik Adriel, berkultivasi bersamanya dapat membuat Adriel langung naik satu tingkatan, tentu saja harus dipertahankan.
"Majikan, apa yang terjadi?"
Arlin keluar dan melihat wajah masam Adriel, dia segera mengikutinya dan bertanya.
"Pergi untuk membunuh beberapa orang," sahut Adriel dengan tenang.
Arlin tercengang, tetapi dia juga tidak bertanya siapa yang akan dibunuh dan apa yang terjadi. Dia hanya segera berkata, "Aku akan pergi bersama majikan!"
"Nggak perlu, kamu pergi lindungi beberapa orang untukku," ucap Adriel.
Kejadian kali ini juga menyadarkan Adriel, dirinya sendiri tidak takut pembalasan dari musuh-musuhnya, tetapi bagaimana dengan orang-orang di sekitarnya?
Kali ini hanya Fanny. Bahkan jika Fanny mati, Adriel hanya akan kehilangan satu pemurni obat, dia masih bisa menerima kerugian ini.
Namun, jika me
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link