Bab 592

Arlin sedikit terkejut dan tiba-tiba tersadar. Kalau bukan karena Randi yang memberi tahu Riko, bagaimana Riko bisa tahu Adriel terluka?! "Sekarang yang harus kamu pikirkan bukanlah bagaimana menyelamatkan nyawa Anak Iblis, tetapi bagaimana cara menyelamatkan nyawa kita berdua! Jika Pak Riko tahu kamu bertransaksi dengan Adriel, dia akan membunuh kita!" Randi berkata sambil mengerutkan keningnya. "Aku hanya ingin anakku hidup! Pria seperti apa kamu ini, nggak mengutamakan anakmu! Kalau Adriel mati, maka Anak Iblis juga akan mati!" teriak Arlin marah. "Apa kamu sungguh menganggapnya sebagai anakmu? Dia hanya seorang tumbal!" ucap Randi. "Sadarlah, dia nggak pantas membuatmu mengorbankan segalanya!" lanjut Randi. "Diamlah!" kata Arlin. Wajah Arlin seketika menjadi pucat setelah mendengar perkataan itu, lalu dia berkata dengan suara yang gemetar, "Dulu dia juga seorang genius, tapi dia menjadi gila karena sakit parah. Orang lain bisa mengatakan kejelekan dia, tapi kamu sebagai ayahnya ngg