Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 579

Adira tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Ternyata begitu." "Silakan menikmati malam ini, aku akan segera membawa kabar baik," ujar Osman dengan senyum samar. Setelah dia selesai berbicara, para pelayan membawa masuk banyak wanita cantik. Namun, wajah mereka semua terlihat pucat, serta tampak sangat lemah. Jelas bahwa mereka telah dikendalikan oleh Osman menggunakan obat terlarang. Setiap orang Prastya mendapatkan setidaknya dua orang wanita. Setelah orang-orang Prastya itu pergi, Osman menelepon seseorang, lalu berkata dengan nada rendah hati, "Jenderal Joshua, semuanya sudah diatur. Sesuai kesepakatan, kamu akan mendapatkan 30% dari bisnis ini." Di seberang telepon, terdengar suara acuh tak acuh Joshua, "Aku nggak tahu apa-apa tentang bisnismu." "Aku mengerti, aku mengerti. Tentu saja Jenderal Joshua nggak tahu apa-apa," jawab Osman segera sambil tertawa. "Bergeraklah dengan cepat, Adriel sudah hidup terlalu lama," kata Joshua dengan nada dingin. "Baik!" Osman langsung menyetujui.

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.