Bab 577
Aurel sepertinya juga memiliki kemampuan membaca pikiran. Dia mendekatkan diri ke telinga Adriel, lalu berbisik dengan lembut, "Tubuh Glenny memang cukup bagus. Apa kamu mau kami melayanimu bersama-sama?"
Aroma yang harum datang menerpa, membuat Adriel hampir kehilangan kendali.
Namun, dia berkata dengan serius, "Apa yang kamu bicarakan? Sebagai seorang mahaguru, aku memiliki prinsip. Mana mungkin aku melakukan hal-hal yang begitu rendahan. Kali ini hanya untuk memberi pelajaran kepada keluarga Kusuma saja!"
Di depan begitu banyak orang, bagaimana mungkin bicara tentang sesuatu seperti itu!
Sebagai seorang mahaguru, Adriel tentu harus mempertahankan citranya!
Jika kabar ini sampai tersebar, dia bisa diberi julukan "mahaguru yang suka berhubungan". Bisa-bisa Tabib Agung akan keluar dari kuburnya untuk menghukumku!
"Mahaguru Adriel memang benar-benar bijaksana."
Orang-orang yang melihat adegan tersebut segera merasa iri dan cemburu. Ada wanita cantik yang menawarkan dirinya, tetapi Adrie
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link