Bab 564
Perbedaan antara mahaguru tingkat delapan dan tingkat tiga terlalu besar. Dengan satu pukulan, Diana sudah tidak memiliki kesempatan untuk melawan. Seluruh tubuhnya terlempar jauh dan darah segar muncrat dari mulutnya.
"Seorang mahaguru tingkat tiga yang berani menghalangi jalanku, sungguh konyol! Kalau bukan karena kamu sedikit cantik, kamu sudah mati sekarang," kata Alric dengan marah.
Pukulannya memang menyisakan ampunan, karena dia masih ingin menikmati Diana nanti, bukan membunuhnya.
Alric melangkah melewati Diana yang terbaring di lantai dan hendak naik ke lantai atas, tetapi tiba-tiba kakinya ditahan.
Diana dengan darah segar yang terus mengalir dari mulutnya, memaksakan senyum dan berkata dengan nada mengejek, "Tua Bangka, kamu pantas tidur denganku? Kamu kalah jauh dibandingkan dengan Adriel."
"Pergi!" teriak Alric.
Alric marah besar, menendang Diana dengan keras hingga tubuhnya terlempar jauh.
Seluruh tulang di tubuh Diana remuk, badannya melengkung seperti udang, terluka par
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link